PT Rifan – Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah terus berupaya membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mendapatkan pembiayaan. Salah satunya dengan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang plafonnya ditingkatkan setiap tahun.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan realisasi penyaluran KUR sejak Agustus 2015 hingga Agustus 2019 sebesar Rp 435,4 triliun yang sudah diberikan kepada 17,5 juta debitur.
Untuk tahun ini, penyaluran KUR ditargetkan pemerintah hingga Rp 140 triliun. Dari total tersebut 60% akan disalurkan untuk sektor produktif dan 40% ke sektor non produktif seperti perdagangan dan sebagainya. Namun, target penyaluran ke sektor produktif tahun ini dinilai akan sulit tercapai.
“Nah, tahun ini sebenarnya produksi (sektor produktif) itu mulai tidak tercapai 60% nya,” ujarnya di Gedung SMESCO, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Padahal, menurutnya, sejak awal diberikan pembiayaan KUR, nilainya terus meningkat. Bahkan tahun sebelumnya target di sektor produktif sebesar 40% tapi realisasi tembus 50%.
Ia melihat bahwa pemerintah harus mulai memperluas sektor kegiatan KUR terutama untuk sektor produktif. Salah satunya yang dinilai punya potensi besar adalah di bidang busana dan turunan.
“Berarti kita mulai arus perluas sektor kegiatan tidak hanya perikanan, peternakan. Kami perlu masuk makin dalam ke produksi di sektor jasa dan busana adalah barangkali yang paling besar perannya di dalam industri dan ekspor kita,” kata dia.
Darmin menekankan, selama ini busana dan fashion sudah ada di pembiayaan KUR namun masuk ke sektor perdagangan. Untuk tahun ini, akan difokuskan masuk ke dalam sektor produktif.
“Sudah ada lama tapi masih di sektor non produksi. Nah ini kan produk tekstil juga jadi masuk ke sektor produktif,” tegasnya.
Dari target penyaluran KUR tahun ini Rp 140 triliun, sudah terealisasi sebesar Rp 102 triliun hingga Agustus 2019 kepada 3,6 juta debitur.
Realisasi Rp 102 triliun sudah termasuk realisasi di bidang busana dan turunan sebesar Rp 1,13 triliun kepada 45 ribu debitur. Dari Rp 1,13 triliun penyaluran tertinggi ke sektor industri pakaian jadi dan perlengkapan sebesar Rp 770 miliar atau 66%. (hoi/hoi)
- RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Berburu keuntungan berlimpah melalui industri perdagangan berjangka komoditi
- RIFAN | Rifan Financindo Optimistis Transaksi 500.000 Lot Tercapai
- PT. RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Sharing & Diskusi Perusahaan Pialang Berjangka
- PT. RIFAN | PT Rifan Financindo Berjangka Optimistis PBK Tetap Tumbuh di Medan
- RIFAN BERJANGKA | Bisnis Investasi Perdagangan Berjangka Komoditi, Berpotensi tapi Perlu Kerja Keras
- PT. RIFAN FINANCINDO | JFX, KBI dan Rifan Financindo Hadirkan Pusat Belajar Futures Trading di Kampus Universitas Sriwijaya
- PT RIFANFINANCINDO | RFB Surabaya Bidik 250 Nasabah Baru hingga Akhir Tahun
- PT RFB | PT RFB Gelar Media Workshop
- PT RIFANFINANCINDO BERJANGKA | Mengenal Perdagangan Berjangka Komoditi, Begini Manfaat dan Cara Kenali Penipuan Berkedok PBK
- RFB | RFB Masih Dipercaya, Transaksi Meningkat
- PT RIFAN FINANCINDO | Sosialisasi Perdagangan Berjangka Harus Lebih Agresif: Masih Butuh Political Will Pemerintah
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA | Rifan Financindo Berjangka Gelar Sosialisasi Cerdas Berinvestasi
- PT RIFAN FINANCINDO BERJANGKA (Palembang) | PT Rifan Financindo Berjangka Buka Workshop Apa Itu Perusahaan Pialang, Masyarakat Harus Tahu
- RIFAN FINANCINDO | Kerja Sama dengan USU, Rifan Financindo Siapkan Investor Masa Depan
- PT RIFAN | Bursa Berjangka Indonesia Belum Maksimal Dilirik Investor
- RIFANFINANCINDO | Rifan Financindo Intensifkan Edukasi